Gersik.Brigadeindonesia.com Besarnya anggaran yang di turunkan oleh pemerintah pusat melalui dana desa untuk desa yang tertinggal supaya desa tersebut bisah menjadi desa maju atau desa mandiri, dengan anggaran mencapai miliaran yang masuk kepemerintahan desa,
Namun dengan anggaran sebesar itu malah menjadi lahan besar para oknum-oknum kepala desa untuk melakukan tidak korupsi.
Banyaknya anggaran yang diselewengkan oleh para oknum kepala desa dengan tidak merealisasikan pembangunan padahal sudah jelas pemerintah pusat memberikan anggaran tersebut supaya bisah meminimalisir desa- desa yang tertinggal biar bisah lebih maju sukur sukur bisah jadi desa mandiri.
Ada desa yang memanfaatkan anggaran yang diberikan pemerintah melalui dana desa, untuk kepentingan pribadi karena banyak anggaran yang terbuang untuk urusan yang tidak penting dan bahkan ada pelaporan LPJ saja pembangunanya belum dilaksanakan, sedangkan batas maksimal pembangunanya sudah melebihi batas yang ditentukan.
Lemahnya pengawasan dan monitoring pemerintahan khususnya kecamatan sudah jelas pembangunan belum dilaksanakan tapi pelaporan masih saja di terima, bagai mana cara monep pihak kecaman atau pihak PMD, sudah jelas pembangunan kanopi yang berada di wisata pemandian desa golokan kec,sidayu yang bersumber dari anggaran dana desa(DD) tahap satu sebesar 65,000,000 juta sampai sekarang belum di bangun tapi kenapa masih saja lolos dari monep.
Muslikan Kepala desa golokan kec,Sidayu saat di konfirmasi oleh awak media brigade pada hari Senin tanggal 25/11/2024 mengakui kalau pembangunan kanopi tersebut memang benar belum saya bangu, alasannya karena kalau saya bangun kanopi dulu nanti matrial yang datang tidak bisah masuk.
Apapun alibi dari kepala desa golokan itu tidak dibenarkan, karena laporan pertanggung jawaban(LPJ) sudah terealisasi.
Pembangunan kanopi yang berada di wisata desa golokan ada indikasi diselewengkan anggaranya karena batas waktu pembangunan itu sudah selesai.
Awak media brigade mencoba mendatangi kecamatan Sidayu bertujuan ingin kordinasi kepada camat suwartono akan tetapi beliaunya selalu tidak ada dikantor sampai kemarin hari kamis tanggal 28/11/2024 juga tidak bisah ditemui.(wid)